1. Jam Slyde
HD3 dengan tampilan LED, dirancang oleh
desainer Jorg Hysek Jr Melihat informasi Perancis dengan menggunakan layar
sentuh. Jam Slyde HD3 memiliki sensor di mana secara otomatis menyesuaikan
kecerahan layar.
Gambar :
2. Google Glass
Tahun lalu Google memperkenalkan kacamata canggih nan
futuristik. Kacamata yang saat ini masih disebut sebagai Project Glass tersebut
membawa kemampuan komputasi yang cukup
menakjubkan. Dikontrol dengan suara, kacamata pintar Google bisa digunakan untuk melakukan pencarian online, email dan navigasi arah. Bahkan bisa pula dipakai untuk video chat.
Kacamata berbasis teknologi augmented reality ini bisa menampilkan berbagai informasi seperti menunjukkan di mana lokasi pengguna dan keadaan cuaca. Pengguna juga bisa mengetahui lokasi pengguna lain dengan sistem Google Latitude.
menakjubkan. Dikontrol dengan suara, kacamata pintar Google bisa digunakan untuk melakukan pencarian online, email dan navigasi arah. Bahkan bisa pula dipakai untuk video chat.
Kacamata berbasis teknologi augmented reality ini bisa menampilkan berbagai informasi seperti menunjukkan di mana lokasi pengguna dan keadaan cuaca. Pengguna juga bisa mengetahui lokasi pengguna lain dengan sistem Google Latitude.
3. Android
Sistem operasi android merupakan sistem operasi
ponsel yang diciptakan oleh google. Saat ini pasaran ponsel pintar
dikuasai oleh sistem operasi tangguh ini. Android diklaim sebagai sistem
operasi dengan aplikasi terbanyak dibandingkan sistem operasi lama seperti java
dan symbian. Google play merupakan pusat aplikasi yang berisi jutaan aplikasi
gratis dan berbayar untuk android.
Gambar :
4. Sixth
Sense
Sixth sense merupakan teknologi tercanggih dalam
dunia komputer. Dengan teknologi ini, Anda tidak memerlukan komputer atau
notebook lagi. Komponen utamanya adalah proyektor penampil layar dan beberapa
sensor yang ditempatkan pada jari. Gambar yang dihasilkan dari proyektor dapat
digunakan sebagai layar sentuh. Anda dapat menulis, membaca, bermain game, dan
mengambil gambar tanpa memerlukan perangkat yang berat.
Gambar :
5. Robotic
Exoskeleton
Dalam dunia nyata, pakaian tersebut dikenal dengan
Powered Human Exoskeleton (PHE) atau Exoframe. Berbeda dari human exoskeleton
pada umumnya, pakaian ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi pengguna,
namun juga meningkatkan kemampuan mereka. Sebagai contoh dalam bidang militer,
maka tentara yang menggunakan PHE ini diharapkan mampu mengangkat beban lebih
berat, melompat lebih tinggi, serta mampu berlari lebih cepat dan lebih jauh
dibandingkan tentara biasa. Sebenarnya PHE ini tidak hanya berguna di bidang
militer saja, namun juga di bidang-bidang yang lain, misalnya dalam bidang
kesehatan dan SAR (Search and Rescue).
Gambar :
6. Nanoteknologi
Teknologi
masa depan yang memungkinan manusia memanipulasi partikel-partikel super kecil
yang besarnya nyaris seukuran atom! Nanometer sendiri adalah ukuran 1/semilyar
meter, atau nyaris ketebalan rambut dibelah 50.000. Itulah kedahsyatan
teknologi nano.
Tujuannya adalah menciptakan material-material baru masa depan, bahkan
mesin-mesin dan robot-robot seukuran partikel. Material-material itu akan bisa
lebih kuat dari intan, super ringan, tahan panas dan dingin dengan skala yang
ekstrim, mampu menghantarkan listrik lebih baik, lebih tahan lama, ramah
lingkungan dan seterusnya.
Kemungkinan aplikasinya benar-benar dahsyat dan akan merubah dunia. Bayangkan bila kita bisa menciptakan berbagai material baru yang lebih keras dari intan, dan jauh lebih ringan dari baja. (Carbon nanotubes, sp2 bond). Kita bisa menciptakan kerangka super kuat untuk mobil, pesawat terbang, atau bangunan dan jembatan. Dengan bobotnya yang lebih ringan, semua mobil dan pesawat juga akan lebih hemat energi.
Kita bisa menciptakan baju anti kusut dan tahan noda. Kita juga bisa menciptakan robot berukuran bakteria, nanobots, dan memasukanya ke dalam tubuh manusia. Fungsinya bisa dari menyembuhkan penyakit, menghancurkan sel-sel kanker, bahkan memperkuat tubuh manusia (Feynman, ”Swallowing the Doctor”). Nanobots ataupun nanoparticles bahkan nantinya diperkirakan juga akan bisa kembali menutup lubang ozon.
Dengan komponen seukuran nano, kita bisa membuat supercomputer sebesar kotak korek api, dan media penyimpanan data yang menyimpan jutaan gigabyte informasi tentang umat manusia dan seluruh alam semesta, sebesar seujung kuku.
Bagaimana teknologi ini bisa dilakukan? Karena mikroskop super-canggih yang dapat melihat atom sudah ada sejak 1981, Scanning Tunneling Microscope (STM), dan Atomic Force Microscope (AFM, 1986).
Kemungkinan aplikasinya benar-benar dahsyat dan akan merubah dunia. Bayangkan bila kita bisa menciptakan berbagai material baru yang lebih keras dari intan, dan jauh lebih ringan dari baja. (Carbon nanotubes, sp2 bond). Kita bisa menciptakan kerangka super kuat untuk mobil, pesawat terbang, atau bangunan dan jembatan. Dengan bobotnya yang lebih ringan, semua mobil dan pesawat juga akan lebih hemat energi.
Kita bisa menciptakan baju anti kusut dan tahan noda. Kita juga bisa menciptakan robot berukuran bakteria, nanobots, dan memasukanya ke dalam tubuh manusia. Fungsinya bisa dari menyembuhkan penyakit, menghancurkan sel-sel kanker, bahkan memperkuat tubuh manusia (Feynman, ”Swallowing the Doctor”). Nanobots ataupun nanoparticles bahkan nantinya diperkirakan juga akan bisa kembali menutup lubang ozon.
Dengan komponen seukuran nano, kita bisa membuat supercomputer sebesar kotak korek api, dan media penyimpanan data yang menyimpan jutaan gigabyte informasi tentang umat manusia dan seluruh alam semesta, sebesar seujung kuku.
Bagaimana teknologi ini bisa dilakukan? Karena mikroskop super-canggih yang dapat melihat atom sudah ada sejak 1981, Scanning Tunneling Microscope (STM), dan Atomic Force Microscope (AFM, 1986).
Gambar :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar